pori-pori manggar aren akan terbuka dan mengeluarkan nira yang begitu kencang atau deras hingga wadah kita melimpah, akan kita dapatkan jika kita melakukan tahap-tahap proses pemukulan manggar dan pengirisan dengan baik dan benar.
Jadi jikalau melakukan ini dengan asal-asalan saja. maka hasil yang kita dapatkanpun akan sedikit mengecewakan atau dengan kata lain, nira aren yang kita dapatkan tidak akan maksimal.
Baca juga : Cara dan trik simpel membuka manggar aren, tahap awal menyadap aren
Simak video berikut ;
Untuk itu para pemula petani aren khususnya di bidang penyadapan ini membutuhkan panduan lengkap yang saya rekomendasikan buat teman-teman semua dari tutorial menyadap aren di chanel youtube " BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN ",
Dari perlakuan kita yang asal saja, tidak jarang para pemula penyadap aren ini akan menemukan pori-pori manggar aren yang terdapat pada sayatan atau irisan yang kita lakukan setiap hari Berbentuk seperti lukisan peta yang menggambarkan pulau-pulau ataupun samudra berwarna hitam ataupun agak ke coklatan.
Baca juga : Chanel kumpulan video belajar menyadap aren
Jika sekilas kita lihat manggarnya seperti akan membusuk dan kering, tapi bukan berarti busuk, hanya saja bagian tadi sudah mengering dan pori-porinya sudah tertutup.
Namun itu hanya sebahagian dari yang ada pada manggar penyadapan tadi, dan disamping warna hitam atau coklat itu ada sebahagian dari pori-pori manggar yang aktif mengeluarkan nira aren
Ada beberapa Tips untuk terhindar dari hal ini..hindari keterlabatan dalam mengerjakan manggar aren, usahakan tepat waktu.
Usahakan pemukulan manggar merata mengenai bagian manggar sapai pada titik yang sulit di jangkau pemukulan kita.
Baca juga : Cara mengatasi getah merah yg menghambat nira aren mengalir,
Lakukan pengayunan manggar yg cukup.
Pemotongan akan lebih baik , jikalau pemukulan sudah ada 4 atau 5 kali.
Semoga bermanfaat.
Simak video lainya ;
Cara Maragat tuak
Cara Cara Membuat tuak
Cara Membuat gula aren
Cara Memotong manggar aren
Cara dan Trik mengiris manggar,
Dll.
Untuk lebih ditail lagi, kunjungi forum diskusi di media sosial kami
Klik link di bawah ini :
FACEBOOK :
https://www.facebook.com/dedehutabarate/
INSTAGRAM :
No comments:
Post a Comment